Tentang Kami

Solidaritas Perempuan dan Anak (SOPAN) Sumba adalah lembaga sosial yang berdiri sejak tahun 2005, pasca sebuah penelitian sosial di Sumba Timur yang Martha Hebi dan Stepanus Ng.

Amah ikuti sebagai peneliti lokal. Lembaga sosial berbasis relawan ini kemudian diinisiasi oleh Rambu Luba Kata Respati Nugrohowardhani, Siti Suryani, Stepanus Ng. Amah dan Martha Hebi yang sedang melakukan penelitian di Sumba Timur. Isu yang ditemukan pada waktu itu, antara lain perbudakan tradisional, kekerasan berbasis gender, kekerasan berlapis bagi perempuan hamba. Di tahun yang sama, para peneliti lokal ini mendapat informasi tentang Kawin Tangkap.

Waktu itu, mereka interaksi dengan Mama Salomi Rambu Iru. Beliau yang sudah memulai Advokasi ini sejak 1998. Saat itu, para peneliti lokal ini menyadari bahwa praktik kawin tangkap yang ditemui sangat merugikan kaum perempuan, termasuk kaum hamba. Dari sanalah, tergerak untuk membentuk komunitas kemanusiaan dengan isu perempuan dan anak. Pasca sebuah penelitian sosial yang Martha Hebi dan Stepanus Ng.

Amah ikuti sebagai peneliti lokal, bersama kedua temannya, Rambu Luba Kata Respati Nugrohowardhani dan Siti Suryani, pada tahun 2005 terbentuklah Solidaritas Perempuan dan Anak (SOPAN) Sumba dengan akta notaris tertanggal 29 November 2005. Waktu itu, untuk kepengurusan butuh dewan pembina, lalu ada proses mengidentifikasi yang punya passion yang sama, maka diajaklah bersama Eko S. Hudiono dan Martha Wohangara untuk bergabung bersama SOPAN Sumba. Hingga kini, SOPAN Sumba telah memiliki lebih dari 50 relawan yang tersebar di hampir seluruh Indonesia. Ada juga beberapa yang berada di luar negeri. Oh, iya, sekretariat utama SOPAN Sumba beralamat di Jl. Pateru Lima, Waibakul, Sumba Tengah, NTT. Selain itu, ada juga di Jl. Patimura No 11 Kambaniru, Waingapu, Sumba Timur, NTT.

kegiatan sopan sumba