Sebanyak 12 kader Posyandu dari enam Posyandu di Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, dan Desa Napu, Kecamatan Haharu, mengikuti kegiatan ini
Solidaritas Perempuan dan Anak (SOPAN) Sumba memberangkatkan para kader Posyandu dari desa dampingannya di Sumba Timur untuk mengikuti studi banding ke Posyandu Gallu, Desa Mata Woga, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah. Kegiatan ini digelar selama dua hari, 9–10 Juni 2025, dengan tujuan meningkatkan kapasitas, wawasan, dan keterampilan para kader dalam pelaksanaan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).
Sebanyak 12 kader Posyandu dari enam Posyandu di Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, dan Desa Napu, Kecamatan Haharu, mengikuti kegiatan ini. Mereka berkesempatan belajar langsung di Posyandu Gallu yang dikenal sebagai Posyandu berprestasi tingkat nasional dengan raihan Juara 2 dalam penerapan ILP.
Selama studi banding, para peserta mendalami berbagai praktik terbaik dalam pengelolaan administrasi Posyandu, pelayanan imunisasi, penimbangan balita, serta edukasi gizi dan kesehatan ibu dan anak. Menariknya, kegiatan ini bertepatan dengan jadwal rutin pelayanan ILP di Posyandu Gallu, sehingga para peserta dapat menyaksikan langsung kolaborasi antara kader Posyandu dan tim kesehatan dari Puskesmas Umbu Riri dalam memberikan layanan terpadu kepada masyarakat.
Pemerintah Desa Mata Woga menyambut baik kehadiran para peserta studi banding. Mereka menyampaikan apresiasi kepada SOPAN Sumba atas kepercayaan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan ini di wilayah mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan SOPAN Sumba yang telah mempercayakan dan melaksanakan studi banding di Posyandu yang berada di wilayah Pemerintahan Desa Mata Woga. Semoga apa yang ingin dipetik dan dibagikan dalam kegiatan ini membuahkan hasil yang sesuai harapan,” ujar perwakilan Pemerintah Desa Mata Woga.
Pemerintah desa juga mengajak semua pihak untuk terus belajar dan saling berbagi pengetahuan demi peningkatan pelayanan Posyandu, khususnya dalam pelaksanaan Imunisasi Layanan Primer (ILP). “Mari kita sama-sama belajar dan saling bertukar ilmu, sehingga pelayanan Posyandu, terlebih khususnya pelayanan Posyandu Imunisasi Layanan Primer (ILP), ke depannya dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan maksimal,” tambahnya.
SOPAN Sumba menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan, pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh para kader dapat diterapkan di Posyandu masing-masing di wilayah Sumba Timur, guna meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi ibu dan anak di desa mereka.
Jika ada pertanyaan atau kritik silahkan hubungi kami